SpecialisMovie | Nonton Film Movie Online Baru Subtitle Indonesia - Juru bicara pasangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, mengimbau warga Jakarta lebih pintar dalam memilih calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Terlebih, jika ada pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta yang menawarkan program pemberian bantuan uang.
"Jangan mau diiming-imingi mau dikasih Rp 1 miliar, Rp 500 juta, uangnya dari mana?" kata Ruhut, di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, Sabtu (14/1/2017).
Dia yakin program itu tak akan disepakati oleh DPRD DKI Jakarta jika program tersebut menggunakan APBD DKI Jakarta.
BACA JUGA :
Sebab, kata dia, mayoritas partai politik di DPRD DKI adalah pendukung Ahok-Djarot, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. Totalnya ada 52 dari total 106 kursi di DPRD DKI Jakarta. "APBD itu uang rakyat, DPRD mesti tidak setuju. Pendukung Ahok-Djarot di DPRD itu ada 65 persen," kata Ruhut.
Adapun program pemberian bantuan langsung sementara (BLS) ini merupakan program unggulan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Mereka menjanjikan pemberian dana sebesar Rp 1 miliar per RW per tahun dan Rp 50 juta untuk setiap pelaku UKM per tahun.
"Saya mohon, kita jangan sombong, tetap rendah hati, ajak masyarakat lain secara simpatik sampaikan kepada mereka apa yang sudah diberikan Ahok-Djarot. Mereka sebagai pelayan untuk membangun Jakarta ini," kata Ruhut.